Jumat, 25 April 2008

Menginstall ZTE MF622 USB Modem di Linux Ubuntu


Setelah mencari-cari pilihan akses internet yang paling bagus (menurut saya), akhirnya pilihan jatuh ke indosat M2 3.5G. Harus bagus sih, karena harganya juga ‘bagus’ :D . Sayangnya USB modem ZTE MF622 yang diberikan oleh pihak indosat ini tidak memiliki driver di linux. AKhirnya dengan sedikit pencarian di google, ketemu juga cara mengenali modem HSDPA ini di linux.

Berikut informasi singkat menginstall USB modem ZTE MF622 yang mensupport GPRS/EDGE, UMTS dan HSDPA di linux ubuntu 7.10 yang saya gunakan di notebook.

Jalankan sebagai root, buka terminal atau file editor, buat sebuah file bernama 15-zte-mf622.rules isinya:


ACTION!=”add”, GOTO=”ZTE_End”

# Is this the ZeroCD device?
SUBSYSTEM==”usb”, SYSFS{idProduct}==”2000″,
SYSFS{idVendor}==”19d2″, GOTO=”ZTE_ZeroCD”

# Is this the actual modem?
SUBSYSTEM==”usb”, SYSFS{idProduct}==”0001″,
SYSFS{idVendor}==”19d2″, GOTO=”ZTE_Modem”

LABEL=”ZTE_ZeroCD”
# This is the ZeroCD part of the card, remove
# the usb_storage kernel module so
# it does not get treated like a storage device
RUN+=”/sbin/rmmod usb_storage”

LABEL=”ZTE_Modem”
# This is the Modem part of the card, let’s
# load usbserial with the correct vendor
# and product ID’s so we get our usb serial devices
RUN+=”/sbin/modprobe usbserial vendor=0×19d2 product=0×0001″,
# Make users belonging to the dialout group
# able to use the usb serial devices.
MODE=”660″, GROUP=”dialout”

LABEL=”ZTE_End”

simpan file tersebut di dalam direktori /etc/udev/rules.d

file ini berasal dari sini. Intinya rules tersebut menghilangkan fitur usb storage yg dimilik modem ini. di linux, belum adanya fitur usb mode switch, sehingga jika tidak menggunakan rules diatas, maka modem tidak akan dikenali sebagai USB modem, tetapi sebagai usb storage. Walopun demikian, emang ada aplikasi kecil yang berfungsi menambahkan fitur usb switch di linux, tapi karena saya males nginstall-nya, ya pake cara diatas aja :)

setelah itu jangan lupa direboot linux-nya untuk mengaktifkan-nya. Langkah berikutnya adalah mensetup dial-up networking di linux. Ada beberapa cara, antara lain mensetting secara manual wvdial.conf, menggunakan GNOME PPP, dsb. Saya milih menggunakan cara manual yaitu mengedit file /etc/wvdial.conf :


[Dialer Defaults]
Init2 = ATZ
Init3 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init5 = AT+CGDCONT=1,”IP”,”indosatm2″
Stupid Mode = 1
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
Phone = *99#
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = user
Password = pass
Dial Command = ATDT
Baud = 460800

jika tidak menggunakan indosat M2, silahkan dirubah access point name “indosatm2″ sesuai konfirgurasi provider masing2.

Untuk melakukan koneksi, buka terminal, jalankan perintah wvdial, untuk mematikan tekan tombol ctrl+c. bisa juga dibuatkan shortcut di desktop biar gak usah buka2 terminal. gampang kan? lebih gampang setting di linux daripada di windows :D

selamat mencoba!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalau tips u/ unlock mf622 ada ga pak?